Paket Lengkap Analisis Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Kawasan Di Yogyakarta Dengan Pendekatan Lean Hospital


ABSTRAK: Pelayanan rawat jalan merupakan cerminan layanan rumah sakit. Suatu rumah sakit umum kawasan di Yogyakarta akan melaksanakan pengembangan dengan membangun gedung baru. Konsep Lean Hospital yang sukses diterapkan di beberapa rumah sakit diperlukan sanggup menghilangkan waste dan menambah value added activity yang jadinya akan meningkatkan kepuasan pasien. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi alur pelayanan, letakbottleneck dan akar penyebab problem dari unit yang mengalami bottleneck. Penelitian dilakukan pada InstalasiRawat Jalan bulan November 2016 sampai April 2017. Jenis penelitian ialah deskriptif kualitatif memakai data kualitatif dan kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampai tercapai keadaan jenuh yaitu sejumlah 61 responden. Analisis data memakai Value Stream Mapping dalam mengidentifikasi fatwa pelayanan rawat jalan dan menemukan waste serta letak bottleneck dan Fishbone Diagram untuk menganalisis penyebab bottleneck. Penelitian ini menerapkan Metode BAS yaitu Baseline, Assess, dan Sugest Solution dari Metode BASICS. Total Cycle Time 4,79 jam; Total Lead Time 9,31 jam; Total Waiting Time 4,52 jam. Waste yang terjadi waste of waiting, inventory,defect, transportation, motion, overproduction, overprocessing, dan human potential. Bottleneck terletak pada pelayanan Poliklinik Dokter Spesialis, Farmasi Rawat Jalan, pelayanan Laboratorium dan Pelayanan Radiologi. Dari Fishbone Diagram didapatkan akar penyebab problem dan proposal untuk meningkatkan kinerja layanan rawat jalan dalam hal: (1) Petugas, dalam hal ini ialah petugas yang bekerja di Instalsai Rawat Jalan, (2) Bahan/Material, dalamhal ini ialah sarana prasarana penunjang proses pelayanan rawat jalan, (3) Metode, dalam hal ini mencakup metode dan administrasi pelayanan (Standar Prosedur Operasional), (4) Peralatan yaitu alat yang dipakai dalam pelayanan dan (5) Lingkungan.
Kata kunci: Lean Hospital, waste, VSM, bottleneck
Penulis: Rofi’atun Suryani, Wakhid Slamet Ciptono, Satibi
Kode Jurnal: jpfarmasidd170717

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel