Paket Lengkap Analisis Kadar Kalium Pada Bawang Putih (Allium Sativum L.) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom
Baca Juga:
Abstract: Kalium merupakan ion intraselular yang berkaitan dengan mekanisme pertukaran Natrium. Peningkatan asupan kalium dalam diet berhubungan dengan penurunan tekanan darah, karena kalium memicu natriuesis (kehilangan natrium melalui urin). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kalium pada bawang putih.
Penelitian observasional ini peneliti hanya melakukan observasi tanpa menawarkan intervensi pada ariable yang akan diteliti. Pengukuran kadar kaliumdilakukan menggunakan alat Spektrofotometri Serapan Atom dengan panjang gelombang 766,5 nm. Pada penelitian ini dipakai konsentrasi kalium : 1 mg/L, 2 mg/L, 3 mg/L, 4 mg/L, dan 5 mg/L. Persamaan garis regresi (Y) dan koefisien kekerabatan I yang diperoleh dari hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi menerangkan adanya hubungan yang sebanding antara absorbansi dan konsentrasi. Persamaan garis regresi linier (Y) dan koefisien kekerabatan I yang diperoleh dari hasil penentuan linieritas kurva kalibrasi yaitu (Y) = 0,019914286x + 0,002380952 dan r = 0,998368243.
Pada penelitian ini sanggup diketahui hasil kadar kalium rata-rata ialah bawang putih I 15775,655 µg/g; bawang putih II 15429,076 µ g/g; bawang putih III 14549,399 µg/g; bawang putih IV 13007,488 µg/g; dan bawang pu tih V ialah 13120,625 µg/g.
Kata kunci: Bawang Putih, Kalium, SpektrofotometriSerapan Atom
Penulis: Sunyoto, Choiril Hana Mustofa
Kode Jurnal: jpfarmasidd170426
