Paket Lengkap Pengujian Acara Antioksidan Ekstrak Dan Fraksi Jantung Pisang Mas (Musa Acuminata Colla) Memakai Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)
Baca Juga:
Abstract: Jantung pisang terbukti mengandung senyawa aktif kimia menyerupai flavonoid, glikosida, fenolik, dan saponin. Kerusakan sel oleh radikal bebas sanggup memicu penyakit degeneratif. Senyawa flavonoid Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kegiatan antioksidan ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan air jantung pisang mas (Musa acuminata Colla) dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) dan mengetahui adanya senyawa flavonoid yang terkandung dalam jantung pisang mas.
Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi memakai pelarut etanol 70%, dilanjutkan fraksinasi cair-cair memakai pelarut etil asetat dan air. Penentuan kegiatan antioksidan ekstrak etanol dan fraksi air dengan seri konsentrasi 5; 10; 15; 20 dan 25 µg/ml. Fraksi etil asetat memakai konsentrasi sebesar 4; 8; 12; 16 dan 20 µg/ml dengan metode DPPH. Persentase kegiatan antioksidan diperoleh dari data absorbansi. Nilai IC50 didapatkan dari regresi linier antara konsentrasi larutan seri uji dengan persentase kegiatan antioksidan. Identifikasi senyawa flavonoid dilakukan dengan metode KLT.
Hasil penelitian mengatakan bahwa ekstrak etanol dan fraksi etil asetat ekstrak etanol jantung pisang mas mempunyai kegiatan antioksidan berpengaruh dengan metode DPPH, sedangkan fraksi air mempunyai kegiatan antioksidan lemah. Nilai IC50 ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan air jantung pisang mas berturut-turut sebesar 68,742 µg/ml, 56,132 µg/ml, 201,151 µg/ml.
Keywords: Musa acuminata Colla; metode DPPH; antioksidan; IC50
Penulis: Devi Nisa Hidayati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170468
