Paket Lengkap Uji Sensitivitas Antibiotik Terhadap Basil Penyebab Jerawat Kanal Kemih Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto
Abstract: Penyakit abses masih merupakan penyebab kesakitan dan janjkematian yang tinggi di seluruh dunia, khususnya di negara berkembang menyerupai Indonesia. Bakteri patogen penyebab abses akses kemih seringkali sanggup diperkirakan, dan Escherichia Coli merupakan basil patogen utama baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengidentifikasi jenis basil penyebab serta tumpuan basil dan tingkat sensitivitas antibiotik terhadap basil penyebab abses akses kemih (ISK) pada pasienrawat inap di RSUD Prof. Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Penelitian ini memakai dua jenis antibiotik yaitu asam pipemidat dan cefixime. Uji yang dilakukan mencakup uji hemosis, identifikasi basil secara biokimia dan uji sensitivitas antibotik dengan metode difusi agar. Hasil uji identifikasi biokimia mengatakan bahwa uji indol dan methyl red kasatmata sedangkan uji VP dan sitrat karenanya negatif. E. Coli berdasarkan Bergey manual mengatakan hasil kasatmata untuk uji indol dan methyl red sedangkan uji VP dan Sirat negatif. Diduga Bakteri penyebab ISK pada penelitian ini yaitu E. Coli. Hasil uji sensitivitas basil terhadap antibiotik mengatakan bahwa basil masih sensitif terhadap asam pipemidat sebesar 66,7% dan intermediet 33,3%. Antibiotik cefixime sebesar sensitif 55,6% dan Intermediet 44,4%.
Keywords: ISK; Sensitivitas; antibiotik; rawat inap
Penulis: Adzkie Muhammad, Nunuk Aries Nurulita, Arif Budiman
Kode Jurnal: jpfarmasidd170470
