Paket Lengkap Analisis Reaksi Harga Saham Sebelum Dan Setelah Tax Amnesty Masa Pertama (Studi Perkara Saham Sektor Properti Yang Tercatat Di Bursa Pengaruh Indonesia)

Baca Juga:


    Abstrak: Kebijakan tax amnesty diprediksi akan memperlihatkan embel-embel pendapatan negara melalui dana yang masuk melalui repatriasi maupun uang tebusan. Dana yang masuk diharuskan berada di Indonesia minimal 3(tiga) tahun untuk di investasikan. Kebijakan tax amnesty diyakini mempunyai kandungan info terhadap pasar modal Indonesia sehingga akan memperlihatkan reaksi terhadap harga saham. Penelitian ini memakai metode studi kejadian (event study) dengan periode pengamatan selama 10 hari bursa mulai dari tanggal 11 Juli 2016 hingga dengan 15 Juli 2016 dan 19 Juli 2016 hingga dengan 25 Juli 2016, ialah 5 hari sebelum dan 5 hari setelah pengumuman pemberlakuan tax amnesty periode pertama. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini berjumlah 20 perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada perbedaan harga saham di sektor properti yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada ketika sebelum dan setelah kejadian pengumuman tax amnesty periode pertama resmi diberlakukan. Pengujian dilakukan terhadap rata-rata gila return yang diuji secara simultan. Pengujian dilakukan dengan SPSS 23 dengan alat uji paired sample t test. Pengujian statistik paired sample t test memperlihatkan nilai yang tidak signifikan yang dilihat dari t hitung < t tabel, yang artinya tidak terdapat perbedaan gila return pada ketika sebelum dan setelah pengumuman tax amnesty periode pertama resmi berlaku. Hasil penelitian tersebut didukung dengan data dari Bursa Efek Indonesia yang menyampaikan bahwa dana tax amnesty masih mengendap di bank gateway dan dana yang masuk ke pasar modal masih minim. Selain itu info tax amnesty sanggup diterima secara luas, sehingga investor sanggup mengantisipasi.
    Kata Kunci: Tax amnesty, gila return, bank gateway
    Penulis: Sutra Manik, Jullie J. Sondakh, Sintje Rondonuwu
    Kode Jurnal: jpmanajemendd170519

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel