Paket Lengkap Pengetahuan, Sikap, Dan Sikap Masyarakat Dalam Menentukan Obat Yang Kondusif Di Tiga Provinsi Di Indonesia
Baca Juga:
Abstrak: Obat merupakan komponen penting yang tidak tergantikan dalam pelayanan kesehatan. Survei untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan sikap (PSP) masyarakat dalam menentukan obat yang kondusif dan bermutu telah dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui PSP masyarakat dalam menentukan obat yang aman. Pengumpulan data dilakukan di provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara. Perhitungan sampel memakai sistem probability proportional to size sampling dan blok sensus. Jumlah sampel yang disurvei dan berhasil dianalisis sebanyak 1271 rumah tangga. Analisis dilakukan secara statistik deskriptif dan analisis indeks. Parameter pengetahuan antara lain ciri-ciri obat bermutu, hukum minumobat antibiotik, dan logo obat. Sikap responden antara lain pertimbangan responden dalam menentukan obat, dan pendapat responden terhadap pertolongan obat anak dengan takaran separuh takaran orang dewasa. Perilaku antara lain terdiri dari sumber informasi wacana obat, dan sikap membaca label obat sebelum membeli obat sertainformasi yang dibaca. Hasilnya PSP masyarakat dalam menentukan obat yang kondusif dan bermutu berkisar mendekati 50%. Berdasarkan perhitungan indeks nilainya 4,65 (skala 1-10) sehingga disarankan Komunikasi, Edukasi dan Informasi dari pemerintah, khususnya BPOM dan Kemenkes kepada masyarakat masih perlu banyak ditingkatkan
Kata kunci: Pengetahuan, sikap, dan sikap (PSP); Obat kondusif dan bermutu; Komunikasi, edukasi, dan informasi (KIE)
Penulis: Selma Siahaan, Tepy Usia, Sri Pujiati, Ingan Ukur Tarigan, Sri Murhandini, Siti Isfandari, Tiurdinawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170544
