Paket Lengkap Efek Penggunaan Obat Antikolinergik Terhadap Penurunan Kognitif Pada Pasien Geriatri Di Rumah Sakit Kota Surakarta
Baca Juga:
ABSTRAK: Pasien geriatrik banyak medapatkan obat (polifarmasi) yang diantaranya memakai obat antikolinergik. Risiko penggunaan antikolinergik terkait dengan gangguan kognitif yang telah dibuktikan pada penelitian eksperimental dan kohort. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil penggunaan antikolinergik danmengetahui efek penggunaan obat antikolinergik terhadap penurunan fungsi kognitif pada pasien geriatrik diUnit Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Surakarta. Penelitian ini memakai rancangan kohort. Data dikumpulkan melalui penelusuran rekam medis pasien dan wawancara langsung, untuk mengukur status fungsi kognitif pasien memakai kuesioner six-item cognitive impairment test (6-CIT). Penelitian ini membagi kelompok responden menjadi dua yaitu pasien yang memakai obat yang bersifat antikolinergik berjumlah 178 pasien(50,6%) dan pasien yang tidak memakai obat yang bersifat antikolinergik berjumlah 174 pasien (49,4%).Analisis data memakai uji komparatif Chi-square dan uji regresi linear dengan SPSS 20 (Statistical Package forSocial Science). Hasil penelitian menawarkan lebih dari setengah (136 pasien) atau 58,12% memakai obat levelsatu. Jenis obat antikolinergik yang paling banyak dipakai yakni diazepam sebanyak 40 (13,9%) dan obat furosemide sebanyak 36 (12,5%). Obat antikolinergik banyak dipakai oleh pasien dengan diagnosis penyakit sistem peredaran darah sebanyak 105 (31,1).Persentase antara perempuan dan pria yang memakai antikolinergik hampir sama yaitu 91 (51,41%) wanita. Berdasarkan usia, yang paling banyak banyak memakai antikolinergik yakni pasien yang usianya 60-74 tahun dengan jumlah 124 (69,66%) pasien. Ada relasi yangsignifikan antara penggunaan obat yang bersifat antikolinergik terhadap penurunan fungsi kognitif pasien geriatrik (p
<0,005) dan nilai r sebesar 0,631.
Kata kunci: Obat Antikolinergik, fungsi kognitif, pasien geriatrik, kuesioner six-item cognitive impairment test
Penulis: Nurlena Ikawati, Fita Rahmawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd170720
