Paket Lengkap Penilaian Penggunaan Obat Antimuntah Pada Pasien Anak Penderita Kanker Di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta Era Juni-Juli 2016
Baca Juga:
Abstract: Penyakit kanker rmerupakan salah satu penyebab maut utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab maut sekitar 8,2 juta orang. Salah satu pengobatan kanker yaitu dengan cara kemoterapi. Efek samping yang paling besar dari pengobatan dengan cara kemoterapi yaitu gangguan mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan terapi pengobatan antimuntah didasarkan pada ketepatan pemilihan obat, takaran serta dampak terapi yang dihasilkan. Metode yang dipakai bersifat deskriptif prospektif yaitu dengan memantau eksklusif penggunaan antimuntah pada pasien kanker anak paska kemoterapi di ruang rawat inap Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta selama periode penelitian Juni-Juli 2016. Dari 35 pasien yang masuk kedalam kriteria inklusi, terlihat sebanyak 97,14% pasien mendapat obat antimuntah dengan takaran yang sesuai, dan sebanyak 100% pasien mendapat obat yang sesuai.
Keywords: Kanker, mual dan muntah, kemoterapi
Penulis: Ridha Elvina, Rahma Musyarofah, Risani Andalasia Putri
Kode Jurnal: jpfarmasidd170590
