Paket Lengkap Uji Acara Ekstrak Daun Gedi Merah (Abelmoschus Manihot L.), Dalam Menghambat Pertumbuhan Kuman Staphylococcus Aureus, Dan Escherichia Coli

Baca Juga:


    ABSTRAK: Daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) merupakan tumbuhan tropis yang secara tradisional telah dipakai sebagai obat infeksi dan luka di kabupaten Talaud. Penggunaan daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) sebagai antiseptik hanya menurut pengalaman empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menguji acara ekstrak daun gedi merah (Abelmoschus manihot L.) dalam menghambat pertumbuhan basil Staphylococcus aureus, dan Escherichia coli dengan beberapa pelarut berbeda menurut kepolarannya. Ekstrak uji diperoleh dengan cara maserasi memakai pelarut etanol, etil asetat dan hexane. Uji acara antibakteri dilakukan dengan memakai metode difusi biar dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menerangkan perbedaan kepolaran tiga pelarut yakni etanol, etil asetat dan hexan memperlihatkan acara penghambatan yang berbeda terhadap pertumbuhan basil uji dimana zone penghambatan pada baktri Staphylococcus aureus untuk ekstrak etanol sebesar 26,50 mm, etil asetat 24,16mm dan hexan 15,33mm sedangkan pada  bakteri  Escherichia coli,  ekstrak etanol 25,33 mm, etil asetat 18.66mm dan hexan 13,16mm
    Kata kunci: Ekstrak Daun Gedi Merah, acara Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli.
    Penulis: Sisilia Alusinsing
    Kode Jurnal: jpfarmasidd170668

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel