Paket Lengkap Identifikasi Dan Uji Resistensi Kuman Dari Plak Gigi Pasien Dengan Tumpatan Amalgam Di Puskesmas Tikala Gres Terhadap Merkuri Dan Antibiotik Golongan Penisilin

Baca Juga:


    ABSTRAK: Logam merkuri banyak dipakai sebagai penambal gigi berlubang yang biasa disebut amalgam. Kegiatan mengunyah masakan dan minum minuman menaikan frekuensi lepasnya amalgam, sehingga uap merkuri dari amalgam masuk dalam badan insan dan sanggup menyebabkan kerusakan pada tubuh. Daya toksik merkuri sanggup diturunkan dengan memakai basil resisten merkuri, akan tetapi jika basil ini juga mempunyai senyawa yang resisten terhadap antibiotik maka akan memberi efek negatif. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui basil yang resisten merkuri dan antibiotik pada plak gigi pasien dengan tumpatan amalgam. Penelitian ini memakai metode deskriptif eksploratif dengan sampel plak gigi dari 3 orang pasien di Puskesmas Tikala Baru, merkuri dan antibiotik amoksisilin yang sudah ada di laboratorium Farmasi. Hasil penelitian menandakan bahwa bakteri-bakteri yang teridentifikasi ada tiga ialah Staphylococcus sp., Brucella sp. dan Phenylobacterium sp. 15 isolat basil bertumbuh pada media Nutrien Broth dengan konsentrasi HgCl2 10 ppm, 20 ppm, 40 ppm sehingga basil tersebut telah resisten merkuri dan dalam 3 kali pengulangan pengujian antibiotik amoksisilin didapatkan 14 isolat basil dalam kategori resisten dan 1 isolat basil dalam kategori intermediate.
    Kata kunci: plak gigi, bakteri, resistensi, merkuri, amoksisilin
    Penulis: Rawis Eirene Christi
    Kode Jurnal: jpfarmasidd170648

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel