Paket Lengkap Identifikasi Kandungan Boraks Pada Mie Berair Yang Dijual Di Empat Kelurahan Wilayah Banjarmasin Timur
Baca Juga:
Abstrak: Mie berair merupakan produk pangan berbasis tepung terigu yang sangat rentan terhadap kerusakan. Oleh alasannya yaitu itu, perlu penambahan materi pengawet semoga mie sanggup bertahan lama. Penggunaan boraks sebagai pengawet dan pengenyal ternyata telah disalahgunakan dalam industri makanan ibarat halnya dalam pada pengolahan mie basah. Boraks dalam badan sanggup menjadikan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal, serta orang yang mengkonsumsi akan dalam jumlah banyak sanggup menjadikan demam, depresi, kerusakan ginjal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan materi kematian. Oleh alasannya yaitu itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keberadaan kandungan boraks dalam mie berair yang dijual di empat kelurahan (Kuripan, Sungai Bilu, Benua Anyar dan Pengambangan) kota Banjarmasin.
Jenis penelitian yang dipakai yaitu deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh. Analisis kualitatif boraks dalam mie berair dilakukan dengan memakai metode uji nyala api dan kertas tumerik. Analisis kualitatif sampel dilakukan di laboratorium Kimia Farmasi AKFAR ISFI Banjarmasin.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, 10 sampel mie basah yang terdapat diempat kelurahan (Kuripan, Sungai Bilu, Benua Anyar dan Pengambangan) kota Banjarmasin tidak terdapat kandungan boraks dalam mie basah.
Kata Kunci: Identifikasi, Boraks, Mie Basah
Penulis: Eka Kumalasari, Wahidah, Ratih Pratiwi Sari
Kode Jurnal: jpfarmasidd180116
