Metode Pembelajaran Bermain Peran

1.      Pengertian Bermain Peran
Metode bermain tugas ialah berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi persoalan sosial atau psikologis. Bermain tugas ialah salah satu bentuk permainan pendidikan yang di gunakan unutk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laris dan nilai, dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandangan dan cara berfikir orang lain (Depdikbud, 1964:171).

Melalui metode bermain tugas siswa diajak untuk berguru memecahkan persoalan pribadi, dengan derma kelompok sosial yang anggotanya teman-temannya sendiri. Dengan kata lain metode ini berupaya membantu individu melalui proses kelompok sosial. Melalui bermain peran, para siswa mencoba mengeksploitasi masalah-masalah korelasi antar insan dengan cara memperagakannya. Hasilnya didiskusikan dalam kelas.

Proses berguru dengan memakai metode bermain tugas dibutuhkan siswa bisa menghayati tokoh yang dikehendaki, keberhasilan siswa dalam menghayati tugas itu akan menetukan apakah proses  pemahaman, penghargaan dan identifikasi diri terhadap nilai berkembang: (Hasan, 1996: 266).

2.      Tujuan Penggunaan Bermain Peran
Tujuan dari penggunaan metode bermain tugas ialah sebagai berikut :
a.       Untuk motivasi siswa,
b.      Untuk menarik minat dan perhatian siswa,
c.       Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi situasi dimana mereka mengalami emosi, perbedaan pendapat dan permasalahan dalam lingkungan kehidupan sosial anak,
d.      Menarik siswa untuk bertanya,
e.       Mengembangkan kemampuan komusikasi siswa,
f.       Melatih siswa untuk berperan aktif dalam kehidupan nyata,

3.      Langkah-langkah dan persiapan bermain peran
Agar proses pelaksanaan pembelajaran memakai metode bermain tugas tidak mengalami kaku, maka perlu adanya langkah-langkah yang harus kita pahami terlebih dahulu ( Dahlan ; 1984) ialah sebagai berikut :
1.      Identifikasi persoalan dengan cara memotivasi para penerima didik,
2.      Memilih tema,
3.      Menyusun skenario pembelajaran,
4.      Pemeranan,
5.      Tahapan diskusi dan evaluasi,
6.      Melakukan pemeranaan ulang,melakukan diskusi dan evaluasi,
7.      Membagi pengalaman dan menarik generalisasi.




Baca Juga:




    = Baca Juga =



    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel