Fakta Hakikat Matematika
Menurut Hudoyo (2003:24) matematika merupakan suatu alat untuk membuatkan cara berfikir. Karena itu matematika sangat dibutuhkan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Namun matematika yang ada pada hakikatnya merupakan suatu ilmu yang cara bernalarnya deduktif, formal dan abstrak, harus diberikan kepada belum dewasa semenjak SD yang cara berfikirnya masih pada tahap operasi konkret. Oleh alasannya itu kita perlu berhati-hati dalam menanamkan konsep-konsep matematika tersebut. Lebih lanjut Hudoyo (2003:24) menyampaikan bahwa matematika itu obyek-obyek penelaahannya abstrak, yaitu hanya ada dalam fatwa insan sehingga matematika itu hanyalah suatu hasil karya dari kerja otak manusia.
Ruseffendi (1980:148) menyampaikan bahwa supaya matematika sanggup dipahami oleh orang dengan tepat, kita harus memakai simbol dan istilah secara cermat yang telah disepakati secara bersama, ilmu deduktif tidak mendapatkan generalisaasi yang didasarkan kepada observasi (induktif) tetapi sebaliknya generalisasi didasarkan pada sesuatu yang bersifat deduktif.
Dari beberapa pendapat para hebat matematika tersebut, terlihat adanya ciri-ciri khusus karakteristik yang sanggup merangkum pengertian matematika secara umum. Beberapa karakteristika matematika berdasarkan Soedjadi (2000: 13) yaitu mempunyai objek kajian abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola pikir deduktif, mempunyai simbol yang kosong dari arti, memperhatikan semesta pembicaraan dan konsisten dalam sistemnya.
a. Memiliki objek kajian abstrak
Obyek dasar yang dipelajari dalam matematika yaitu abstrak. Objek dasar itu meliputi:
1. Fakta (abstrak) berupa konvensi-konvensi yang diungkap dengan simbol tertentu.
2. Konsep yaitu pandangan gres abnormal yang sanggup dipakai untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan obyek.
b. Bertumpu pada kesepakatan
Kesepakatan yang sangat fundamental yaitu aksioma atau konsep. aksioma juga disebut postulat (yang sering dinyatakan tidak perlu dibuktikan). Sedangkan konsep diartikan sebagai idea tau pengertian yang diabstrakkan dari insiden konkret.
c. Berpola pikir deduktif
Pola pikir deduktif yaitu fatwa yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan kepada hal yang bersifat khusus.