Paket Lengkap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus L.) Sesudah Proteksi Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle L.)

Baca Juga:


    ABSTRAK: Program keluarga berencana (KB) yang dilaksanakan oleh pemerintah masih belum sanggup berjalan optimal akhir keikutsertaan laki-laki dalam ber-KB masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh belum tersedianya sarana KB yang benar-benar kondusif dan nyaman bagi pria. Daun sirih (Piper betle L.) mengandung alkaloid, flavonoid, triterpenoid atau steroid, saponin, dan terpen sanggup dipakai sebagai obat antifertilitas alami. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kualitas spermatozoa tikus putih jantan galur wistar sehabis pinjaman ekstrak etanol daun Sirih. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Subyek penelitian sebanyak 24 ekor tikus putih jantan galur wistar yang terbagi menjadi 4, Kelompok 1 tidak diberi perlakuan dan sebagai kontrol negatif dan Kelompok 2-4 diberi perlakuan dengan takaran yang berbeda-beda yaitu  200, 400 dan 800 mg. Perlakuan dilakukan selama 50 hari sesuai siklus spermatogenesis. Pengukuran kualitas spermatozoa mencakup motilitas, jumlah spermatozoa dan morfologi. Hasil penelitian mengatakan bahwa pinjaman ektrak daun sirih mempunyai efek terhadap kualitas spermatozoa. Berdasarkan hasil penelitian ini sanggup disimpulkan bahwa pinjaman ekstrak etanol daun sirih menimbulkan penurunan kualitas spermatozoa.
    Kata kunci: Kualitas spermatozoa, antifertilitas, Daun Sirih (Piper betle L.), Tikus putih (Rattus norvegicus L.)
    Penulis: Cynthia Wuwungan
    Kode Jurnal: jpfarmasidd170663

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel