Paket Lengkap Tugas Kelembagaan Perdesaan Untuk Keberlanjutan Penerapan Sri Di Kabupaten Karawang
Baca Juga:
Abstrak: Keberlanjutan penerapan metode System of Rice Intensification (SRI) membutuhkan tugas kelembagaan perdesaan. Studi dilakukan di Kabupaten Karawang dan memakai pendekatan kelembagaan ekonomi dan regresi logit. Hasil analisis menawarkan potensi problem metode SRI terkait relasi kelembagaan principal-agent dan biaya transaksi ekonomi. Penguatan kinerja kelembagaan perdesaan melalui acara bersama dalam kelompok tani mengurangi biaya transaksi ekonomi pada awal aplikasi SRI. Pilihan kolaborasi pengelolaan lahan teladan bagi hasil banyak dipilih terkait risiko dan biaya transaksi yang moderat. Potensi duduk kasus berupa budbahasa hazard dan adverse selection sanggup dikurangi dengan pemantauan dan prosedur insentif. Faktor determinan keberlanjutan penerapan metode SRI ialah peningkatan produksi padi, posisi sebagai pemilik lahan, pekerjaan di luar perjuangan tani, dan biaya transaksi sebelum pelaksanaan.
Kata kunci: Kelembagaan Perdesaan, Biaya Transaksi Ekonomi, System of Rice Intensification
Penulis: Luh Putu Suciatia, Bambang Juandaa, Akhmad Fauzib, Ernan Rustiadic
Kode Jurnal: jpmanajemendd141272
