Fakta Lowongan Tni Untuk Sarjana S1
Tentara Nasional Indonesia kembali membuka kesempatan kepada putra-putri Indonesia lulusan sekolah tinggi tinggi untuk bergabung menjadi seorang Perwira Tentara Nasional Indonesia melalui pendidikan pertama Perwira Prajurit Karier TNI.
“Alokasi Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia yang diharapkan bagi lulusan sekolah tinggi tinggi sebanyak 128 orang, terdiri dari 109 laki-laki dan 19 wanita. Materi seleksi mencakup administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi dan mental ideologi,” kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto di Jakarta, Selasa (28/8).
Menurut Minulyo, registrasi dimulai dari tanggal 15 Agustus hingga 30 September 2012, dengan sejumlah persyaratan ibarat pendidikan terakhir serendah-rendahnya D3 sesuai kebutuhan angkatan, umur 26 tahun bagi yang berijazah D3, 30 tahun bagi S1, dan 32 tahun untuk S1 Profesi pada dikala pembukaan pendidikan pertama.
Selain itu, diharapkan IPK untuk kegiatan studi legalisasi ‘A’ minimal 2,80 untuk S1 (umum maupun profesi), dan minimal 2,70 untuk kegiatan Diploma Tiga, serta IPK untuk kegiatan studi Akreditasi ‘B’ ditambah 0,20, kecuali Perguruan Tinggi binaan Kemhan.
Adapun yang berasal dari Perguruan Tinggi binaan Kemhan adalah UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adisucipto, Universitas Ahmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari 2,80, status belum pernah menikah dan mampu tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali untuk pendaftar berprofesi dokter diperbolehkan sudah menikah, atau bagi profesi dokter perempuan belum memiliki anak dan mampu tidak memiliki anak/hamil selama dalam pendidikan pertama.
“Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit menurut putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan aturan tetap serta sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba,” terperinci Minulyo.
“Alokasi Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia yang diharapkan bagi lulusan sekolah tinggi tinggi sebanyak 128 orang, terdiri dari 109 laki-laki dan 19 wanita. Materi seleksi mencakup administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi dan mental ideologi,” kata Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Cpl Ir. Minulyo Suprapto di Jakarta, Selasa (28/8).
Menurut Minulyo, registrasi dimulai dari tanggal 15 Agustus hingga 30 September 2012, dengan sejumlah persyaratan ibarat pendidikan terakhir serendah-rendahnya D3 sesuai kebutuhan angkatan, umur 26 tahun bagi yang berijazah D3, 30 tahun bagi S1, dan 32 tahun untuk S1 Profesi pada dikala pembukaan pendidikan pertama.
Selain itu, diharapkan IPK untuk kegiatan studi legalisasi ‘A’ minimal 2,80 untuk S1 (umum maupun profesi), dan minimal 2,70 untuk kegiatan Diploma Tiga, serta IPK untuk kegiatan studi Akreditasi ‘B’ ditambah 0,20, kecuali Perguruan Tinggi binaan Kemhan.
Adapun yang berasal dari Perguruan Tinggi binaan Kemhan adalah UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adisucipto, Universitas Ahmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari 2,80, status belum pernah menikah dan mampu tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali untuk pendaftar berprofesi dokter diperbolehkan sudah menikah, atau bagi profesi dokter perempuan belum memiliki anak dan mampu tidak memiliki anak/hamil selama dalam pendidikan pertama.
“Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit menurut putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan aturan tetap serta sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba,” terperinci Minulyo.
sumber: http://www.dikti.go.id