Paket Lengkap Pengembangan Formula Nano-Fitosom Serbuk Liofilisasi Seduhan Teh Hitam (Camellia Sinensis L. Kuntze)

Baca Juga:


    Abstrak: Nano-fitosom merupakan suatu teknologi nano yang dipakai untuk meningkatkan bioavailabilitas materi aktif yang terkandung dalam tanaman dengan cara mengikat materi aktif dengan fosfolipid yang mempunyai sifat seolah-olah dengan membran sel. Nano-fitosom dibentuk dengan mencampurkan fitokonstituen dan fosfatidilkolin dalam perbandingan molar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk berbagi formula nano-fitosom serbuk liofilisasi seduhan teh hitam (Camellia sinensis L. Kuntze). Nano-fitosom diformulasikan dengan menciptakan tiga variasi perbandingan katekin:fosfatidilkolin:kolesterol mulai dari 1:1:0,2 (F1), 1:2:0,2 (F2), dan 1:3:0,2 (F3) dengan memakai metode refluks. Evaluasi nano-fitosom mencakup ukuran partikel, indeks polidispersitas, dan efisiensi penjerapan. Hasil penilaian menawarkan bahwa ukuran partikel nano-fitosom sekitar 52,1-101,9 nm dengan nilai indeks polidispersitas 0,309-0,404. Efisiensi penjerapan berkisar antara 6,7266%-11,4317%. Formula nano-fitosom dengan efisiensi penjerapan yang paling baik adalah F3 dengan perbandingan molar katekin:fosfatidilkolin:kolesterol 1:3:0,2 dengan ukuran partikel sebesar 52,1±12,5 nm, indeks polidispersitas 0,320 dan efisiensi penjerapan 11,4317±0,3153%. Analisis data memakai One-Way Anova menawarkan bahwa terdapat efek konsentrasi fosfatidilkolin terhadap efisiensi penjerapan secara signifikan (p < 0,05).
    Kata kunci: nano-fitosom, fosfatidilkolin, serbuk liofilisasi, teh hitam (Camellia sinensis)
    Penulis: Patihul Husni, Kartika Puspitaningrum
    Kode Jurnal: jpfarmasidd170600

    Artikel Terkait

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel