Paket Lengkap Implementasi Seni Administrasi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Pada Obat Bebas Di Apotek “Nurbunda” Dari Perspektif Sopan Santun Kefarmasian


Abstract: Strategi pemasaran yang dipakai sebagai contoh yakni bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran (marketing mix) yakni sekumpulan acara yang saling berhubungan, disusundengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan konsumen, membuatkan barang yang dibutuhkan,menentukan harganya, mendistribusikan, dan mempromosikannya. Elemen bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari 4 hal, antara lain : product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi).Dunia bisnis tidak lepas dari acara pemasaran, begitu pula pada penjualan obat di apotek, memberikandampak nyata bagi upaya peningkatan profit dan perbaikan mutu pelayanan. Jenis penelitian yangdigunakan ini yakni penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini memakai pendekatan secaradeskriptif-normatif untuk mencari kesesuaian antara teori adab kefarmasian dengan penerapan strategibauran pemasaran (marketing mix) pada administrasi pemasaran farmasi Apotek X. Data yang diharapkan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder dengan memakai teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data ini dikumpulkan dari banyak sekali sumber baiklangsung maupun tidak eksklusif dan disajikan dalam bentuk goresan pena kemudian dilakukan analisis. Datadideskripsikan dalam konsep bauran pemasaran (marketing mix) serta penerapannya pada Apotek X,kemudian dikorelasikan teori dan penerapannya dalam bentuk tinjauan umum dalam perspektif adab kefarmasian. Dari segi product, pengadaan (pembelian) obat bebas dilakukan melalui biro atau Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang telah memenuhi kualifikasi serta pengaturan display Apotek “X” memakai konsep first in first out (FIFO) dan first expired first out (FEFO). Dari segi price hargayang diterapkan oleh Apotek “X” yakni menjual produk dengan harga yang sanggup dijangkau oleh masyarakat sekitar dengan kualitas tinggi. Dari segi place, produk obat bebas diletakkan di bab depan dengan penataan display yang gampang dilihat dan menarik minat konsumen sehingga memperlihatkan fasilitas dalam proses distribusi produk obat bebas kepada konsumen. Dari segi promotion, melalui beberapa cara antara lain : leaflet, media umum online, radio, dan menjadi sponsor dalam acara bakti sosial.Bauran pemasaran ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
Kata kunci: Bauran Pemasaran (marketing mix), Obat Bebas, Etika Kefarmasian
Penulis: Rosaria Ika Pratiwi
Kode Jurnal: jpfarmasidd180158

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel