Paket Lengkap Meningkatkan Secara Optimal Formula Krim Ekstrak Poliherbal Sebagai Antibakteri Dengan Kombinasi Gliserin, Sorbitol Dan Propilenglikol Sebagai Humektan


Abstract: Bakteri berperan besar dalam menimbulkan bisul pada luka diabetik, menyerupai basil Staphylococcus aureus.  Madu, pengecap buaya, kunyit, mengkudu dan daun insulin memiliki senyawa yang berfungsi sebagai antibakteri. Penggunaan humektan dalam krim sanggup meningkatkan kegiatan kerja obat dan memberi kenyamanan dalam pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek kombinasi gliserin, sorbitol dan propilenglikol sebagai humektan terhadap sifat fisik, mengetahui komposisi optimum dan aktifitas  antibakteri.
Ekstrak poliherbal dibentuk dengan cara mencampurkan madu, daging pengecap buaya, ekstrak rimpang kunyit, ekstrak mengkudu dan ekstrak daun insulin.  Ekstrak poliherbal dipakai sebagai zat aktif sebesar 20% dengan variasi humektan gliserin, sorbitol dan propilenglikol diuji sifat fisik dan antibakteri mencakup organoleptis, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas dan antibakteri Staphylococcus aureus. Formula optimum diperoleh dengan metode Simplex Lattice Design (SLD), hasil dianalisis dengan Software Design Expert. Formula optimum diuji sifat fisik lalu dianalisis memakai one-sampel t-test, diuji .
Kombinasi humektan gliserin, sorbitol dan propilenglikol kuat terhadap sifat fisik krim daya lekat dan daya sebar. Daya hambat basil paling besar terdapat pada formula 2. Formula optimum krim diperoleh konsentrasi variasi kombinasi gliserin 7%, sorbitol 7% dan propilenglikol 1%.Uji t mengatakan berbeda tidak signifikan antara respon hasil percobaan dengan prediksi
Penulis: Joko Santoso, Rina Herowati, Mimiek Murrukhmihadi
Kode Jurnal: jpfarmasidd180165

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel